Istilah dari adanya diet yoyo ini telah diambil dari adanya ciri khas mainan yaitu naik dan turun. Sehingga untuk jenis diet yoyo merupakan pola diet yang telah ditandai dengan adanya penurunan serta peningkatan terhadap berat badan untuk waktu yang sangat singkat.
Diet yoyo merupakan istilah yang menggambarkan adanya pola diet yang nantinya dapat menyebabkan berat badan bisa mengalami penurunan dan bahkan peningkatan yang secara berulang untuk kurun waktu yang sangat singkat Sehingga nantinya berpotensi dalam menjadikan siklus. Pada umumnya diet yoyo ini dapat terjadi dikarenakan dari seseorang tersebut menginginkan dalam menurunkan berat badan untuk waktu yang lebih cepat seperti halnya acara khusus.
1. Diet YoyouUntuk Kesehatan
Perlu dipahami bahwasanya fluktuasi untuk berat badan merupakan sebuah siklus seperti halnya diet yoyo yang bisa memberikan berbagai dampak negatif terhadap kesehatan. Adapun untuk beberapa dampak dari menjalankan diet yoyo diantaranya sebagai berikut:
1. Meningkatkan risiko obesitas
Pada saat sedang menjalankan diet tentunya akan berkurang masa lemak yang ada di dalam tubuh untuk membuat kadar hormon yang memberikan sinyal lebih kenyang pada tubuh ataupun hormon leptin yang kecenderungan lebih menurun. Pada kondisi seperti ini nantinya akan membuat tubuh kehilangan sinyal dari rasa kenyangnya tersebut.
Dengan demikian bisa membuat seseorang merasa lebih sering terasa lapar. Jika gagal dalam mengendalikannya tentunya anda akan berpotensi untuk lebih makan dalam jumlah yang cukup banyak dan sangat sering sehingga risiko terjadinya obesitas juga lebih meningkat.
2. Meningkatnya kadar lemak tubuh
Kenaikan dan penurunan terhadap berat badan untuk waktu yang sangat singkat seperti halnya menjalankan diet yoyo atau yang lebih memicu pada tubuh untuk melakukan pengolahan makanan yang telah masuk untuk menjadi lemak dan bukanlah menjadi otot. Hal ini tentunya juga sudah dibuktikan terhadap beberapa studi yang nantinya dapat menyebutkan bahwa terdapat hubungan di antara diet yoyo serta peningkatan lemak tubuh khususnya di bagian lemak perut.
3. Peningkatan risiko terjadi penyakit hati atau liver
Diet yoyo atau yang dikenal sebagai diet untuk meningkatkan risiko seseorang bisa menderita penyakit hati seperti halnya perlemakan hati. Alasannya yaitu dari diet yoyo tersebut bisa memicu untuk sel-sel di bagian organ hati guna melakukan penyimpanan lemak secara berlebihan selain itu terdapat tumpukan lemak di bagian organ hati yang juga dihubungkan dengan adanya perubahan cara hati dalam melakukan proses lemak serta gula di dalam tubuh sehingga setelah itu bisa meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2.
4. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Meningkatnya risiko terhadap penyakit jantung khususnya bagi para penyakit jantung koroner juga merupakan salah satu efek negatif yang nantinya dapat ditimbulkan karena seseorang tersebut telah melakukan diet yoyo. Pada jenis diet yang satu ini juga dapat dikaitkan dengan adanya peningkatan tekanan darah dan apabila terjadi secara terus-menerus maka untuk tekanan darah yang tinggi nantinya juga akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.
5. Mempengaruhi kondisi psikologis
Dalam menjalankan diet yoyo tentunya tidak hanya memberikan dampak buruk terhadap kesehatan fisik akan tetapi juga berpengaruh terhadap kondisi psikologis dari penderita atau Anda yang menjalankan diet yoyo. Dari studi yang telah disebutkan bahwasanya kenaikan dan penurunan berat badan untuk waktu yang sangat singkat bisa membuat seseorang tersebut merasa frustasi, menurunkan rasa percaya diri dan bahkan dapat mengalami depresi berkepanjangan.
Hal ini pastinya juga bisa terjadi karena dari seseorang tersebut merasa tidak memiliki kemampuan atau mengalami kegagalan untuk mempertahankan berat badan secara ideal. Sehingga dalam penerapan diet yoyo ini kurang efektif karena nantinya akan memberikan dampak buruk terhadap kesehatan bagi pihak yang menjalankan jenis diet ini.
2. Cara Penurunan Berat Badan yang Lebih Aman
Mengingat untuk sekarang ini terdapat beberapa dampak negatif yang nantinya dapat ditimbulkan ketika menjalankan proses diet yoyo. Tentunya setiap orang sebisa mungkin dapat menghindari adanya pola untuk menurunkan berat badan pada jenis diet yoyo yang satu ini.
Hal ini dilakukan supaya nantinya menjadikan tubuh lebih sehat serta berat badan tetap terjaga dengan baik dengan menerapkan beberapa cara yang dapat dilakukan diantaranya sebagai berikut:
- Minum air putih minimal sebanyak 18 dalam satu hari
- Mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang
- Membatasi untuk mengkonsumsi makanan cepat saji yang terlalu sering
- Membatasi untuk mengkonsumsi minuman manis serta minuman beralkohol
- Melakukan kegiatan olahraga secara rutin dengan ketentuan minimal tiga kali dalam seminggu
- Tidur yang cukup yakni kisaran 6 sampai 8 jam di setiap malamnya
- Pastikan untuk tidak merokok.
Selain itu pada saat sedang mengalami stress ataupun sedang terdapat masalah bisa dengan memilih coping mechanism yang lebih sehat dan jangan membiarkan emosi dan mengendalikan kebiasaan dalam mengkonsumsi makanan yang umumnya nantinya akan berakhir terhadap pola makan yang tidak sehat.
Demikianlah beberapa uraian terkait dampak kurang baik terhadap penerapan diet yoyo untuk kesehatan. Apabila ingin menerapkan penurunan berat badan tentunya harus menyesuaikan dengan kebutuhan yang tidak memiliki pengaruh buruk terhadap kesehatan tubuh.
Baca Juga: