Apa kamu pernah mendengar tanaman bernama Daun Stevia? Memang tumbuhan yang satu ini terasa masih asing didengar oleh masyarakat karena cukup sulit ditemukan. Meskipun begitu, Daun Stevia ternyata memiliki rasa manis seperti gula namun rendah kalori.
Mengenal Daun Stevia
Daun Stevia berasal dari tanaman Stevia rebaudiana di daerah Amerika Selatan. Stevia sebagai pengganti gula umumnya dikenal sebagai rebaudioside A, reb-A, atau rebian.
Tanaman ini bisa tumbuh hingga ketinggian 90 centimeter dan mengandung steviol glikosida, sebuah senyawa yang digunakan sebagai pemanis. Senyawa tersebut pada akhirnya digunakan sebagai campuran minuman, desert, permen, yoghurt, dan makanan lainnya.
Berdasarkan Cybex Pertanian Kementerian Pertanian, Daun Stevia ini mengandung Glikosida dari daunnya yang manis namun tidak menghasilkan kalori. Hal itu dikarenakan tubuh manusia tidak memproses glikosida dari daun stevia. Kandungan glikosida yang dipakai secara komersial ini disebut sebagai stevioside.
Bahkan disebutkan juga bahwa stevioside memberikan 250-300 kali rasa manis lebih dari gula yang dihasilkan dari tebu. Dalam beberapa penelitian, Stevia disebut sangat baik untuk penderita diabetes, tekanan darah tinggi dan kelebihan berat badan.
Kandungan di dalam Daun Stevia
Selain Steviol Glikosida, Daun stevia juga mengandung protein, fiber, karbohidrat, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, natrium, besi, vitamin A, vitamin C, dan juga minyak. Rasa manis pada stevia disebabkan karena dua komponen yaitu stevioside (3-10% berat kering daun) dan rebaudioside (1-3%) yang dapat dinaikkan 250 kali manisnya dari sukrosa.
Stevioside mempunyai keunggulan dibandingkan pemanis buatan lainnya, yakni sangaat stabil pada suhu tinggi (100°C), range pH 3-9, dan tidak menimbulkan warna gelap pada waktu pemasakan. Rebaudioside juga merupakan pemanis terbaik yang ada pada tanaman stevia yang memberikan rasa manis 300 kali dibanding gula.
Rebaudioside dengan kemurnian tinggi diperoleh dengan cara kristalisasi dari ekstrak stevia dengan menggunakan teknologi pemurnian tingkat tinggi. Rebaudioside mempunyai rasa yang lebih baik dari stevioside. Kekuatan kemanisannya ada di kisaran 30% lebih tinggi daripada stevioside, namun jumlahnya lebih sedikit.
Manfaat dari Daun Stevia
Seperti yang disinggung sebelumnya bahwa Daun Stevia sangat baik untuk penderita diabetes, tekanan darah tinggi dan juga kelebihan berat badan. Selain itu, beberapa manfaat lainnya dari Daun Stevia adalah sebagai berikut.
1. Dapat Menurunkan Berat Badan
Manfaat pertama dari Daun Stevia ini adalah mampu menurunkan berat badan. Karena nol kalori, mengonsumsi stevia sebagai pemanis tidak akan menambah kalori sama sekali pada tubuhmu. Kamu juga akan tetap menikmati teh dan kopi manis tanpa harus takut mengalami kenaikan berat badan.
Untuk kamu yang sedang menjalani program diet menurunkan berat badan atau ingin menjaga berat badan ideal, maka daun stevia tentu bisa jadi pilihan.
2. Sangat Baik Dikonsumsi untuk Penderita Diabetes
Poin ini juga sudah kita singgung sebelumnya. Pada dasarnya, pengidap diabetes harus selalu mengontrol kadar gula darahnya agar tetap stabil. Oleh karena itu, pengidap diabetes umumnya tidak disarankan mengonsumsi gula dan minuman manis. Sebaliknya, dokter akan menganjurkan untuk gula diganti dengan stevia.
Menurut penelitian, stevia tergolong aman digunakan sebagai pemanis pada orang dengan diabetes. Sebab, Daun Stevia bukan gula dan tidak mengandung nol kalori. Konsumsi stevia juga tidak merusak kestabilan kadar gula darah, termasuk untuk pengidap diabetes.
Riset lainnya juga menemukan bahwa stevia dapat menurunkan kadar insulin dan glukosa darah. Daun ini juga dapat menambah rasa kenyang lebih lama. Alhasil, pengidap diabetes bisa mengontrol keinginan untuk makan atau ngemil berlebihan.
3. Dapat Membantu Stabilkan Kolesterol
Daun Stevia juga aman dipakai untuk penderita kolesterol tinggi. Sebuah studi telah mengungkapkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi stevia selama satu bulan mengalami peningkatan kadar kolesterol baik (HDL). Tidak hanya itu saja, kadar kolesterol jahat (LDL) maupun trigliserida juga turun saat mengonsumsi Daun Stevia.
4. Bantu Cegah Terjadinya Kanker Pankreas
Pada Daun Stevia juga mengandung sterol dan antioksidan. Salah satu zat yang ada di dalam antioksidan adalah kaempferol.
Di dalam penelitian telah mengungkapkan bahwa kandungan kaempferol mampu menurunkan risiko kanker pankreas sebesar 23 persen. Khasiat ini dapat menjadikan stevia jauh lebih unggul dibandingkan pemanis tambahan lainnya.
5. Dapat mengurangi Konsumsi Gula Pada Anak
Sudah sangat umum bahwa anak-anak cenderung suka mengonsumsi makanan manis dengan tambahan gula. Kebiasaan ini bisa jadi penyebab banyak anak mengalami obesitas dan kerusakan gigi sejak awal.
Dengan manfaat tanaman stevia sebagai pemanis alternatif, maka dapat membantu mengurangi konsumsi gula pada anak. Sehingga, risiko obesitas dan kerusakan gigi pun bisa diminimalkan.
6. Menjaga Tekanan Darah
Mengonsumsi Daun Stevia juga bisa menjaga Tekanan Darah. Beberapa jenis glukosida yang terkandung di dalam stevia disinyalir dapat membantu dalam melebarkan pembuluh darah.
Kandungan ini diyakini dapat meningkatkan pembuangan natrium maupun frekuensi buang air kecil. Pada gilirannya, hal ini sangat membantu dalam mencegah tekanan darah tinggi.
Meskipun begitu, perlu penelitian lanjutan untuk mengonfirmasi manfaat daun stevia tersebut.
Demikian mengenal Daun Stevia dari kandungan hingga manfaatnya. Semoga informasi ini bisa memberikan banyak manfaat untuk pembaca semua.
Baca Juga: